Rentetan Produk dan Akuisisi Meta, Sebelum Luncurkan Threads

Dzulfiqar Fathur Rahman
7 Juli 2023, 18:08
Meta, Facebook, Threads
About Instagram
Ilustrasi media sosial buatan Meta, Threads.

Meta berhasil memperoleh lebih dari 30 juta pendaftaran untuk aplikasi media sosial terbarunya, Threads. Angka ini diraih hanya dalam 18 jam sejak peluncuran. Threads memperpanjang daftar produk raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut.

Threads telah tersedia di 100 negara, baik untuk sistem operasi iOS dan Android. Kehadirannya diprediksi menjadi kompetitor kuat untuk Twitter.

Pengembangnya merupakan tim Instagram, yang juga merupakan bagian dari Meta. Para pengguna dapat memakai aplikasi ini menggunakan akun Instagram. 

Setiap unggahan pada Threads  dapat berisi teks hingga 500 huruf. Di dalamnya dapat mencakup tautan, foto, dan video yang berdurasi tidak lebih dari lima menit.

“Visi kami dengan Threads adalah memanfaatkan kemampuan terbaik Instagram dan mengembangkannya menjadi teks, (sehingga) menciptakan ruang yang positif dan kreatif untuk mengekspresikan ide Anda,” tulis Meta dalam siaran pers yang terbit pada Selasa (5/7).

Cara Mengatur Privasi Facebook
Cara Mengatur Privasi Facebook (Unsplash)

Berawal dari Facebook

Jauh sebelum Threads, produk pertama Meta adalah Facebook. Mark Zuckerberg dan teman-temannya di Universitas Harvard, AS, mengembangkan media sosial tersebut pada 2004. Facebook memfasilitasi penggunanya untuk berbagi teks dan multimedia ke pengguna lain yang telah menjadi teman.

Pada awalnya, akses ke Facebook terbatas untuk mahasiswa di universitas-universitas di AS. Hingga triwulan pertama 2023, jumlah pengguna aktif bulanan (MAU) Facebook telah mencapai 2,98 miliar.

Meta mulai memperluas produknya secara signifikan pada 2012. Meta mengakuisisi Instagram senilai US$ 1 miliar. Instagram berawal dari sebuah aplikasi untuk lapor (check-in) bernama Burbn yang dikembangkan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger.

Namun, Systrom dan Krieger mengubah haluan aplikasi tersebut ke arah platform berbagi foto. Mereka kemudian mengganti nama aplikasinya dengan Instagram, yang merupakan gabungan dari “kamera instan” dan “telegram.”

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...